Apabila ditinjau dari segi istilah maka sistem ini merupakan sebuah singkatan dari Capital Expenditure yang memiliki makna sebagai sebuah pengeluaran dalam bentuk biaya oleh suatu perusahaan yang bertujuan untuk membiayai aset jangka panjangnya yang meliputi terhadap pembiayaan atas pembelian sebuah aset untuk area jangka panjang baru sehingga melakukan sebuah tindakan dalam memperbaiki aset yang masih ada dan juga melakukan perawatan secara konsisten semua tersebut didanai melalui capex soalnya disana terlihat manfaat kedepannya yang dihitung lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi, dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali, soalnya untuk sebuah aset yang masih terdapat masa manfaat walapun telah lebih dari satu tahun ini bisa saja tidak dapat didanai dengan konsep capex jikalau masih memiliki maksud untuk dijual kembali. aslinya sistem ini biasanya diaplikasikan oleh perusahaan untuk membeli atau meningkatkan utilitas aset seperti peralatan produksi, bangunan industri dan real estat dan yang lainnya, sehingga dari sudut pandang pajak ini merupakan beban yang tidak dapat dikurangkan maka dari sinilah terjadinya sebuah Prinsip dasarnya yaitu, jika utilitas aset meningkat sebagai akibat dari biaya lebih lama dari tahun pajak, maka harus adanya tindakan dikapitalisasi dan capex tidak termasuk dalam biaya menjalankan bisnis soalnya telah terkait terhadap pengeluaran kemudian disusutkan sesuai dengan metode penyusutan yang diadopsi hanya angsuran penyusutan ini yang dapat dikurangkan dari pajak, sehingga dengan demikian adanya sistem capex ini akan menciptakan atau meningkatkan nilai suatu aset dan menentukan jumlah pajak ketika aset tersebut dijual atau dialihkan kepada pihak yang lainnya.
Sebenarnya untuk mengenai tujuan dari pengeluaran Capex ini untuk menciptakan manfaat di masa mendatang sehingga sebuah perusahaan didirikan dapat meningkatkan kemampuan produksi sekaligus menjalankan proyek barunya dan selain itu juga sistem ini telah dianggarkan dengan tujuan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan kapabilitas operasional perusahaan selain itu wajib berfungsi dan memberi manfaat kepada perusahaan selama lebih dari satu tahun fiskal, untuk lebih jelasnya seperti ini misalnya saja pada saat ini sedang menggunakan mesin produksi dengan spesifikasi hanya dapat memproduksi 3000 produk dalam sehari, namun dengan menerapkan konsep capital expenditures akan meningkatkan spesifikasi mesin dan kapasitas produk maka dapat dihasilkan hingga 8000 produk dalam sehari, hal ini sangat jelas sekali membantu perusahaan dalam menekan biaya produksi setra meningkatkan margin keuntungan dan Jangan sampai lupa juga kalo untuk mesin produksi pada umumnya dapat berfungsi dan memberi manfaat selama lebih dari satu tahun sehingga sangat menguntungkan bagi yang menerapkan metode tersebut.
disini kami akan uraikan beberapa macam konsep yang ditawarkan oleh capex antara lain sebagai berikut. untuk yang pertama itu (equipment Replacement) ini merupakan sistem mengenai penggunaan capex untuk melakukan sebuah tindakan atas penambahan aset karena adanya kebutuhan baru maupun sudah tidak berfungsinya (atau usang) aset lama, Seperti halnya adanya perusahaan bernama ABO melakukan pengeluaran untuk belanja komputer dan laptop untuk mengganti perangkat serupa yang sudah rusak maka sistem cepex inilah yang akan mengaplikasikannya. terus untuk yang kedua (Expansion to Meet Growth in Existing Products) merupakan sistem penerapan ketika sebuah perusahaan akan melakukan tindakan ekspansi untuk meningkatkan produk yang sudah dimiliki, sehingga hal ini dapat ditinjau dari sisi efisiensi maupun pengembangan pangsa pasar.
selanjutnya yaitu (Expansion Generated by New Products) maksudnya dari kalimat tersebut sebenarnya, apabila dari pihak perusahaan berencana untuk mengeluarkan produk baru maka jenis capex inilah yang diapalikasikan Seperti halnya ketika sebuah perusahaan membutuhkan pabrik baru, maka untuk seluruh biaya yang diperlukan didalam menghasilkan pabrik tersebut dinilai sebagai capex sehingga konsep ini cukup efektif dan tergolong memiliki dampak yang positif. dan yang terakhir (Projected Mandated by Law) meliputi seluruh pengeluaran yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan guna menyesuaikan dengan hukum yang berlaku dengan adanya model seperti ini sehingga cukup banyak diterapkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang tambang karena memiliki manfaat yang cukup besar untuk kedepannya.
Ada kemungkin masih banyak sekali dari temen-temen yang bertanya tentang tujuan dari sistem cepet ini, maka disini kami akan cuba uraikan secara ringkas padat dan jelas sebagai berikut. adanya sebuah (Aturan Hukum) disini pastinya ada kalanya dari pihak pemerintah mengeluarkan aturan hukum yang memaksa perusahaan mengeluarkan capex. seperti halnya untuk perusahaan taksi diwajibkan minimal 5% dari jumlah armadanya itu berupa mobil listrik. maka perusahaan yang selama ini 100% armadanya mobil berbahan bakar fosil mau tidak mau harus membeli mobil listrik dengan jumlahnya disesuaikan. (Ekspansi) ini merupakan sebuah perusahaan ketika akan membuka cabang baru maka perlu membangung sebuah gedung baru dan tentunya mesin-mesin dan peralatannya serba baru juga untuk digunakan di tempat tersebut Contoh sederhananya adanya pembukaan gerai baru bagi minimarket.
Selain itu tujuan cepek juga sebagai (Pembelian) karena ketika bisnis semakin berkembang maka diperlukan pembelian aset baru meskipun aset lama masih bagus dan belum diperlukan perawatan ataupun servis berkala. Contohnya ketika perusahaan taksi melihat trend kenaikan penumpang 10% per bulan maka diperlukan pembelian mobil baru untuk menangkap kemungkinan peluang penumpang tambahan pada bulan berikutnya. (Perawatan) kalo untuk perusahaan pabrikan, manufaktur dengan mesin-mesin besar diperlukan perawatan secara berkala yang jangka waktunya 1-2 tahun sekali sehingga dimasukkan sebagai bagian dari capital expenditure dan juga melakukan (Penggantian) aset biasanya dilakukan apabila aset lama rusak atau sudah tidak lagi memberikan hasil maksimal. Contohnya mobil taksi yang terlibat kecelakaan parah perlu segera diganti karena mustahil diperbaiki yang sama saja nilainya dengan membeli mobil baru. adanya (Perbaikan) soalnya ketika uang tidak mencukupi untuk pembelian aset baru maka lebih baik melakukan perbaikan akan Tetapi bisa juga perbaikan dilakukan karena melihat kerusakan yang tidak terlalu parah sehingga aset masih bisa dipakai lebih dari setahun.
Apa fungsi Capex ?
Sangat Penting sekali bagi perusahaan untuk mengimplementasikan terhadap perhitung berdasarkan nilai capex mereka soalnya bukan hanya berkaitan dengan laporan keuangan saja namun juga memberikan fungsi lain yang serbagai acuan jangka penjang. selain itu sebagai Investasi di Masa Depan karena berbagai aset dan alat produksi yang dibeli sehingga diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan di kemudian hari, meskipun harus mengeluarkan biaya yang sangat besar sekali di awal namun akan terbayarkan dengan keuntungan yang didapat nantinya, selain itu dengan menerapkan pencatatan capex yang baik akan menarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan Hal ini sudah tentu akan memiliki potensi yang menjanjikan untuk terus berkembang kedepannya.
Adanya fungsi Depresiasi pada sistem capek ini merupakan penurunan nilai atas suatu barang atau aset seiring berjalannya waktu, Oleh sebab itu Menghitung capex ini merupakan suatu langkah preventif agar depresiasi ini tidak membawa kerugian bagi perusahaan karena kalo hal ini terjadi akan mempengaruhi jumlah modal yang harus dikeluarkan, maka dari itu perusahaan harus mampu memperhitungkan saat yang tepat agar dapat memperoleh keuntungan dari modal yang telah dikeluarkan jangan sampai salah dalam mengambil tindakan oleh sebab itulah sebelum mengambil keputusan perhitungan secara detail dan terperinci. dan tidak kalah pentingnya fungsi dari capek ini dapat mengetahui Pengeluaran Tinggi perusahaan dalam pembelian aset sehingga dengan menyadari tingginya pengeluaran tersebut untuk perusahaan akan lebih siap menentukan langkah bisnisnya dan Selain itu akan dapat memperkirakan berapa pengeluaran yang akan dikeluarkan di masa depan apabila Anda harus membeli aset yang sama bentuk dan modelnya.
Contoh Capex
Sebenarnya untuk setiap perusahaan ketika didirikan pastilah ingin mencari laba alias keuntungan karena memang itu tujuan awalnya, lalu untuk meraih laba tersebut harus didukung oleh banyaknya hal mulai dari kantor yang representatif, staff yang handal, marketing dan tentunya berbagai jenis peralatan penunjang, untuk mengenai masalah peralatan penunjang atau lazimnya disebut aset tidak berlaku selamanya alias abadi tetapi ada masa pakainya, kadaluarsa sehingga diperlukan sebuah perawatan bahkan penggantian beberapa bagiannya sehingga untuk aset didalam perusahaan yang paling vital biasanya dibeli di awal pada saat perusahaan tersebut hendak dibuat, misalkan perusahaan taksi memiliki aset tetap berwujud berbentuk mobil yang sifatnya real ataupun nyata keberadaannya.
Sehingga untuk Mobil ini biasanya pada setiap periodenya selalu ada sebuah aktifitas berupa service rutin sampai penggantian suku cadang sehingga apabila rusak atau habis masa waktunya, contohnya masalah ban mobil memiliki batasan kilometer tertentu yang ketika telah dicapai maka demi keselamatan harus diganti akan Tetapi ada juga kondisi dimana ban bahkan mesin harus diganti sebelum umurnya habis misalkan terlibat tabrakan atau kecelakan bahkan dalam skala rusak parah harus dikandangkan yang artinya perlu dibeli mobil baru namun disisi lainnya untuk perusahaan taksi juga memiliki aset tidak berwujud misalnya seperti trademark yang harus didaftarkan bahkan diperpanjang setiap 10 tahun sekali sebagai wujud identitas perusahaan tersebut memang betul-betul Bonafit.